HARI DHARMAWAN
LEGENDA BISNIS “MATAHARI”
Hari memulai bisnisnya dari kecil, dan kemudian berkembang menjadi raksasa seperti sekarang. Bisnis yang kecil pada awalnya adalah sesuai dengan kemampuannya, dari sini ia belajar membesarkan bisnis.
Pengetahuan dan kemampuannya mengelola bisnis tumbuh bersama bisnisnya sehingga ia tetap bisa mengendalikan bisnis tersebut setelah menjadi raksasa beberapa puluh tahun kemudian. Dengan kata lain, Hari benar-benar tumbuh dari bawah
ada tiga hal menarik yang bisa dipetik dari pengalaman Hari Dharmawan. Pertama, ia menyebut bisnis sebagai seuatu yang memberikan manfaat besar bagi semua orang. Bukan untuk memperkaya diri sendiri. Kesimpulan ini saya kira sangat unik dan juga sangat mulia. Prinsip ini saya kira tidak banyak yang menganutnya dan perlu disebarluaskan. Sebab selama ini, ada kesan kuat yang berkembang di mana-mana bahwa bisnis adalah cara yang tepat untuk mengeduk untung sebesar-besarnya. Tetapi, bagi Hari itu saja tidak cukup.
Bisnis tersebut harus memberikan kesejahteraan bagi bangsa. Karena alasan seperti itu, Hari tidak melakukan bisnis judi. Dengan perspektif seperti ini, kita bisa melihat semua bisnis ritel yang dikembangkan Hari. Lebih jauh bisa dikatakan bahwa bisnis harus dijalankan dengan memberikan benefit yang besar bagi konsumen dan masyarakat luas, bukan keuntungan yang besar saja bagi pengusahanya. Jika konsumen merasakan benefit yang besar dari transaksi yang dilakukannya, berapa pun harga barang yang ditawarkan akan terasa wajar terdengar. Sebab, dengan cara seperti ini, konsumen merasa bukan hanya membeli barang, tetapi juga membayar untuk mendapatkan benefit yang kadang-kadang tidak bisa diukur dengan uang. Benefit bagi masyarakat luas bisa diartikan bahwa bisnis tersebut menyerap tenaga kerja yang banyak.
Kedua, Ajaran yang sederhana tetapi membuat Hari terpacu. Ketika
itu, ia hanya diberi sebidang tempat, dan dalam beberapa bulan tempat itu harus
dilunasinya. Jadi, bukan fasilitas gratis seperti sering kita dilakukan oleh
sebagian orang lain sampai saat ini. Dengan begitu, ia bekerja keras untuk
mengembalikan pinjamannya kepada ayahnya. Dan uniknya, Hari harus membangun
bisnis di kawasan yang sebenarnya tidak begitu ramah ketika itu karena banyak
gangster-nya.
Ketiga, Hari memulai bisnisnya dari kecil,
dan kemudian berkembang menjadi raksasa seperti sekarang. Bisnis yang kecil
pada awalnya adalah sesuai dengan kemampuannya, dari sini ia belajar
membesarkan bisnis.
Pengetahuan dan kemampuannya mengelola bisnis
tumbuh bersama bisnisnya sehingga ia tetap bisa mengendalikan bisnis tersebut
setelah menjadi raksasa beberapa puluh tahun kemudian.
Berikut tadi sedikit mengenai biografi profil pemilik matahari. toko swalayan yang sering kita kunjungi setiap harinya. keuletannya membuat dia bisa menjadi seperti sekarang ini. salut untuk hari dharmawan
Berikut tadi sedikit mengenai biografi profil pemilik matahari. toko swalayan yang sering kita kunjungi setiap harinya. keuletannya membuat dia bisa menjadi seperti sekarang ini. salut untuk hari dharmawan
Description: Profil Biografi Pemilik/Bos Matahari, Hari DharmawanRating: 4.5 Reviewer: Khamid Q ItemReviewed: Profil Biografi Pemilik/Bos Matahari, Hari Dharmawan
0 komentar:
Posting Komentar